Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 27 Oktober 2012

PERGESERAN NORMA & BUDAYA YANG TERJADI PADA PEMUDA SAAT INI


      Arus globalisasi dan modernisasi  membawa pengaruh signifikan bagi kehidupan manusia. Entah itu positif atau negative, progress globalisasi dan modernisasi mendorong terjadinya perubahan hamper diseluruh aspek kehidupan, termaksud aspek social dan budaya.  Nah, pergeseran norma dan budaya yang terjadi pada pemuda saat ini merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan
Pertama kita bahas dari pergeseran norma pada remaja saat ini kita lihat remaja atau pemuda saat ini sudah mengenyampingkan norma norma yang berlaku mereka cenderung berprilaku sesuka mereka tanpa melihat efek yang ditimbulkan misalnya perilaku sopan santun dan tata karma contohnya gaya berpakain remaja putri di kota kota besar memakai pakaian pakaian minim dan ketat yang memamerkan bagian tubuh tertentu seolah oleh telah menjadi trend dilingkungan anak muda , dari tata karma juga remaja saat ini kurang menghormati orang orang yang lebih tua atau umurnya diatas mereka banyak anak anak sekarang yang melawan orang tuanya dan tidak sopan terhadap orang tuanya padahal di dalam agama pun di ajarkan agar kita sebisa mungkin tidak menyakiti orang tua kita karna merekalah yang berjasa dalam hidup kita.


       Dari sisi budaya sendiri generasi muda Indonesia kurang memperhatikan  budaya bangsanya,  seharusnya upaya memperkuat identitas budaya sebagai jati diri bangsa lebih diperkuat agar tidak larut dan terbawa arus zaman. Kita lihat saja beberapa contoh budaya kita yang diklaim oleh Negara lain misalnya saja kesenian reog ponorogo yang di klaim kesenian milik Malaysia ini merupakan efek dari kurangnya niat melestarikan budaya bangsa ! kita lihat saja masuknya budaya asing seperti k-pop (Korean pop) membuat remaja remaja seakan terbius oleh budaya tersebut dari cara berpenampilan hingga berjoget ala k-pop , kemanakah budaya Indonesia seperti tari tor tor dan reog ponorogo ? hemm sepertinya generasi muda mulai mengenyampingkan budaya bangsanya sendiri dan lebih mengikuti budaya asing yang seolah mereka lestarikan . ha ha ha sungguh ironi !

0 komentar:

Posting Komentar