Kita sebagai pemakai teknologi informasi terkadang sering kali memporsir tubuh kita dalam melakukan aktivitas pekerjaan tanpa memperhatikan daya tahan tubuh kita sendiri, sebenarnya bila kita terlalu memaksakan diri kita bekerja dengan menggunakan komputer atau laptop terlalu lama akan menimbulkan efek negatif yang merusak bagi kesehatan diri kita.
Salah satunya adalah akan menimbulkan penyakit repetitive stress injury (RSI). Ini terjadi karena urat urat syaraf dipaksa bekerja berulang-ulang dengan tekanan yang berat atau dengan tekanan yang rendah.
Bentuk umum dari RSI yang umum terjadi adalah carpal tunnel syndrome (CTS) . carpal tunnel syndrome terjadi karena tekanan syaraf yang menimbulkan sakit lewat struktur tulang pinggang yang disebut dengan carpal tunnel. Carpal tunnel syndrome dapat dihindari dengan merancang letak computer sedemikian rupa yang disebut dengan erogonomic, sehingga tidak menyebabkan sakit di pinggang.
Permasalahan kesehatan lainnya yang muncul adalah tentang kesehatan mata diakibatkan terlalu sering membaca dimonitor. Penyakit ini disebut dengan computer vision syndrome (CVS). Gejala dari penyakit ini adalah pandangan mata yang kabur, mata pedas dan beair, kepala pusing, mata kering dan iritasi. Permaslahan kesehatan mata ini dapat diatasi atau dikurangi dengan menggunakan lensa tambahan tertentu di layar monitor.
Technostress juga merupakan maslah kesehatan yang berhubungan dengan system informasi. Gejala dari technostress adalah bertindak kasar dan tidak sabar. Penyebab ini adalah karena stress penggunaan dari penggunaan computer yang terus menerus.
Permaslahan etika terhadap kesehatan pengguna teknologi informasi ini muncul saat pemakaian komputer berlebihan dapat menyebabkan penurunan kesehatan maka dari itu kita sebagai pengguna haruslah memperhatikan kesehatan serta daya tahan tubuh kita agar tidak menimbulkan efek negatif yang merugikan diri kita sendiri.
- Semoga bermanfaat -
0 komentar:
Posting Komentar