Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 29 November 2015

PROPOSAL

I . Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dalam membantu masyarakat memperoleh informasi yang cepat dan mudah untuk didapatkan. Dalam perkembangan teknologi dan informasi pada aspek transportasi khususnya kendaraan bermotor sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menunjang kebutuhan dalam kehidupan. Setiap kendaraan yang digunakan oleh masyarakat memiliki tingkat kemampuan dan masa ketahanan yang berbeda-beda, jika sebuah mesin digunakan secara terus menerus, maka performa mesin akan menurun dan seiring waktu tentunya mesin harus diperbaiki di tempat penyedia jasa servis kendaraan tersebut. Untuk meminimalisir terjadinya tindakan kecurangan atau penipuan terhadap masyarakat yang kurang memahami informasi mengenai mesin. Oleh karena itu, kami  mempunyai ide untuk membantu masyarakat dalam mengetahui informasi jika terjadi kerusakan mesin kendaraan, ide ini dapat mengurangi tindakan manipulasi data maupun kecurangan pada penyedia jasa servis.


II. Tujuan

Membuat sebuah software sistem pakar berbasis aplikasi desktop yang akan memberikan informasi jika terdapat kerusakan di dalam mesin.


III. Konsep

Konsep yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis aplikasi desktopini adalah dengan menggunakan pendekatan metode SDLC ( System Development Life Cycle ) , konsep ini dikembangakn melalui beberapa tahap sebagai berikut:

A.    Perencanaan

- Melakukan pengambilan dan pengumpulan data keluhan pelanggan.
-  Melakukan identifikasi masalah

B.     Analisa permasalahan

Tahap ini melakukan analisis kebutuhan fungsional aplikasi seperti data dari bengkel servis, bagian penjelasan fitur-fitur yang dimasukan ke dalam aplikasi terdiri dari form menu utama, admin, catatan servis, catatan pembayaran, laporan, petunjuk penggunaan aplikasi.

C.    Perancangan

Pada tahap ini melakukan perancangan struktur navigasi, perancangan input output dan perancangan tampilan aplikasi dengan menggunakan netbeans java.

D.    Implementasi

Pada tahap ini menggunakan perangkat keras dengan Processor  Intel Core i5 withRadeon(tm), HD Grapich 1.30 GHz , RAM 4.00 GB (3.60 GB Usable64-bit Oprating System, kemudian sistem operasi widows 7 dan menerap hasil perancangan ke dalam suatu perangkat lunak berupa netbeans java.

E.     Uji Coba Aplikasi

Tahap ini merupakan tahap uji coba program yang dihasilkan dari tahap implementasi untuk mengetahui apakah fungsionalitasnya terpenuhi dan sesuai dengan rancangan dasar penelitian.



IV.   Usulan
dalam aplikasi terdapat beberapa pilihan menu yaitu :

a. pelanggan

didalam menu pelanggan terdapat menu login dan logout pelanggan, profil pelanggan, jenis kendaraan pelanggan, dan keluhan pelanggan.

b. menu service

didalam menu ini setelah pelanggan login maka pelanggan dapat memilih paket servis apa saja yang akan dilakukan terhadap motor pelanggan.

c. tracking service
 
didalam menu ini pelanggan akan tahu sampai sejauh mana montir sedang melakukan perbaikan terhadap motor pelanggan.
sebelum dilakukan pembuatan aplikasi sesuai urutan diatas software pengembang yaitujava netbeans harus dipersiapkan terlebih dahulu sebagai alat untuk pembutan aplikasi sistem pakar yang akan dibuat.


V.   Time Schedule
Dalam Pembuatan sistem, kami membuat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :

1. Pengumpulan data dan perancangan

Dalam tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisa kebutuhan yang dibutuhkan oleh sistem, seperti :
- PC dengan spesifikasi standar
- Software Netbeans Java Programing
- Database MySQL
- Eclipse

2. Analisis

Menganalisa masalah yang ada, sebagaimana sistem di butuhkan, dan bagaimana sistem yang lama tidak efektif, juga perubahan dari sistem lama kesistem yang baru.

3. Perancangan

Perancangan disini adalah pembuatan design dari aplikasi yang akan dibuat serta prototype dari sebuah sistem yang akan di gunakan sebelum di implementasikan.

4. Implementasi

Tahap implementasi disini adalah pembuatan aplikasi dan beberapa kebutuhan untuk dibangunnya sistem

5. Pengujian

 Uji coba aplikasi yang dibuat agar tidak meleset dari sistem yang ada sebelumnya.

VI. Perhitungan Biaya

Dibawah ini adalah penghitungan biaya yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pakar yang dibutuhkan :
Biaya Pengumpulan data keluhan pelanggan : Rp 100.000
Biaya Pembelian 1 unit pc : Rp 4.200.000
Biaya Perancangan tampilan dan database : Rp 1.700.000
Biaya Pembuatan Aplikasi desktop : Rp 1.500.000
Biaya Pembuatan Aplikasi Mobile (bila diperlukan) : Rp 1.200.000
Total Biaya yang diperlukan : Rp 8.700.000

VII. Operasional

Pengoprasian Aplikasi ini menggunakan komputer dengan OS windows 7 dan maksimal windows 8 , dengan spesifikasi minimal RAM 512 dan processor dualcore. Aplikasi ini dapat mempermudah pekerjaan suatu instansi atau organisasi tergantung kebutuhan dari si pemakai.

Senin, 23 November 2015


Jika terlalu resah akan kepastian
Pergilah
Maaf, karena telah membuat jenuh
Menunggu

Jika tetap bersabar menunggu
Terimakasih
Karena kau telah berani
Dan berhasil
Melawan segala keraguanmu

Nikmatilah segala proses yang ada
Resapi saja
Seolah semuanya indah
Walaupun terkadang
Merasa tertekan

Mungkin
Kali ini kau harus percaya padaku
Tentang cinta
Cinta itu merupakan
Rahasia yang harus di ungkapkan
Bersama logika,tanpa malu, gengsi
Dan berbagai alasan
Yang malah akan membuatnya terpendam
Menjadi misteri

Selagi rindu masih ada di dunia ini
Percayalah,
Kebahagian juga pasti kekal keberadaanya
Yakan ?

Jikalau waktu yang dinanti tiba
Dan
Kau masih tetap disana
Aku bangga
Ternyata
Kau hebat
Kau istimewa
Kau unik

Karena menurutku
Unik itu sudah pasti berbeda
Sedangkan
Berbeda belum tentu unik

Kamis, 12 November 2015

KEMARAU PRODUKTIF





Hari ini masih sama kaya hari – hari sebelumnya, pagi masih di dominasi tukang nasi uduk, siang juga masih ada mataharinya, sore masih di dampingi dengan senjanya dan malam juga masih sama, masih ada satpam keliling komplek sambil mukulin tiang listrik.
Gua seperti biasa, di ujung malam menuju pagi yang dingin masih belum bisa tidur alias insomnia, gua juga bingung kenapa bisa insomnia kaya gini padahal mah gua juga pengen gitu waktu tidur normal. Kalau lagi insomnia kayak gini biasanya gua selonjoran di Kasur,menopang kedua tangan di kepala sambil ngeliatin 2 ekor cicak kejar kejaran  di langit langit atap rumah, kadang gua mikir itu cicak ngapain udah malem gini belom tidur juga, apa dia insomnia juga kali yaa ? iya kali, tapi mendingan cicak, dia mah enak masih ada temennya tengah malem gini jadi bisa maen kejar kejaran kaya adegan romantis di film india. Lah gua ? Sendirian. Gua jadi mikir mau iseng ikutan maen kejar kejaran sama cicak, seru juga kayaknya, tapi sayangnya gua gak bisa merayap di dinding sama gak doyan makan nyamuk dan lagian juga gua gak mau jadi orang ke 3 yang merusak adegan kejar kejaran romantis india ala si cicak.

Yailah surem amat bay ~

Daripada bingung mau ngapain, yaudah akhirnya gua berpindah posisi ke meja komputer, nyalain komputer, duduk di kursi dengan tegak simetris dan membuat tulisan ini.

_________________________________________________________________________

Kemarau.

Yap, udah beberapa bulan belakangan ini cuaca lagi panas panasnya, padahal ini udah masuk musim hujan, harusnya. Soalnya menurut pengetahuan cuaca gue yang bersumber dari nama nama bulan yang ada, biasanya bulan yang berakhiran dengan kata ber itu harusnya udah masuk musim penghujan, nah ini ujan aja jarang turun padahal udah masuk bulan dengan akhiran kata ber, kenapa yaa ? males kali yaa ujan turun dari langit ke permukaan bumi gara gara kejauhan, emang jauh sih coba aja dah jengkalin jarak bumi sama langit, jauh banget kan. Alhasil dari kondisi kemarau yang berkepanjangan ini efeknya dirumah gua jadi mengalami yang namanya quantity minimum of water alias kekeringan, imbasnya juga bikin posisi tulang pinggang gua jadi renggang, yaa gimana gak renggang, gara gara susah air kaya gini gua jadi sering mondar mandir mancing pompa air dengan posisi nungging sama jongkok yang dilakuin secara berulang ulang yang lama kelamaan bisa bikin pinggang pegel. kenapa pegel ? nih gua kasih tau yaa jadi pompa air itu cara kerjanya yaitu menghisap air dari tempat yang lebih rendah dan mendorong air tersebut ke tempat yang lebih tinggi,otomatis mesin pompa air gua jadi susah buat menghisap air yang ada di sumur karena kekeringan, apaan yang mau dihisap kalau disumur gaada airnya ? dan perlu diketahui nih yaa kalo syarat jadi sumur itu harus dalam, kalau cetek mah itu bukan sumur tapi kobokan pecel lele, jadi kebayang dong dengan posisi nungging gua harus nuangin air ke dalem sumur sampai penuh, rasanya engsel tulang pinggang gua mau melambaikan tangan aja nih ke kamera, ehh tapi tulang pinggang mana punya tangan yaa ? yaudah gua aja deh yang melambaikan tangan.

Yailah surem amat bay ~

Hampir setiap hari gua mancing pompa bahkan di akhir pekan yang dimana tingkat kemalasan untuk mandi udah sampai kondisi kronis alias tak tertolong lagi, tapi tetep aja gua harus mancing pompa air, bukan karena buat mandi aja, air yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini menjadi salah satu komoditi kehidupan untuk kegiatan rumah tangga contohnya buat mandi, cuci pakaian, minum, masak dan karena ir ini sebegai elemen penting, jadi timbulah beberapa kasus dirumah gua yang membuat suasana jadi tegang kayak sidang tipikor karena faktor kekeringan nih gue ceritain contoh kasus kenapa air dan ibu rumah tangga tak bisa terpisahkan. Ketika ……

Di akhir pekan pukul 11.00 PM langit begitu cerah, matahari mulai terlihat terang, udara mulai terasa terik hingga muncul suara teriakan wanita yang membuat gua kaget terbangun, yap itu teriakan nyokap yang kencengnya mirip teriakan singa betina lagi pms.

Nyokap : Mas bayu ! mas bayu ! mas bayuuuuuuu !

Gua : yaallah kenapa sih mah ?! teriak sampe 3x gitu kayak basuhan  wudhu aja nih

Nyokap : lagian gak nyaut nyaut ! pancing pompa air ! buat mandi gak ada air nanti !

Gua : yailah nanti aja dah yaa, mandinya entar aja

Nyokap : Sekarang ! jangan sampe nanti mandi harus tayamum nih, mamah gak mau !

Gua : bener juga *manggutmanggut*

Dari kejadiin ini membuktikan bahwa ternyata pepatah jawa kuno yang mengatakan  women always right benar adanya, dan gua baru saja mengalaminya. Gua pun memancing pompa air, yang kalau di kalkulasiin hingga sekarang mungkin udah yang ke dua ribu empat ratus tiga puluh delapan belas kalinya,banyak kan. fiyuuuh ~

___________________________________________________________________________

Produktif. 

Belakangan ini gua sedang merasa jenuh dengan rutinitas, kegiatan sehari hari yang gua lakuin seperti terasa gini gini aja, datar. Ini membuat gua gampang unmood,gelisah,liar,nakal,brutal,membuat semua orang menjadi gempar. Rutinitas gua sampai saat ini hanya disibukan dengan kuliah sisanya kalau lagi gak kuliah gua palingan dirumah, sambil ngecek socmed, all day all long, gua mencoba mengatasi kejenuhan ini dengan menyibukan diri ke hobi gua yang doyan olahraga dan travelling tapi ternyata hasilnya nihil, gua masih merasa jenuh.  

Di dalam hati gua coba berbicara, di dalam pikiran gua coba menerka, gimana caranya gua mengatasi kejenuhan ini ? sampai pada akhirnya gua iseng buka blog dan  menuliskan beberapa cerita pengalaman  dengan tujuan untuk berbagi. Dari sini gua mulai merasakan kesenangan dan kecerian dengan kegiatan yang baru baru ini gua lakuin, yap menulis, gua merasakan kepuasan tersendiri saat menulis, ini membuat gua  berani keluar dari comfort zone dan menghilangkan kejenuhan akan rutinitas yang selama ini gua lakukan. Sangat menyenangkan menurut gua disaat bisa menuangkan cerita pada tulisan dan membaginya dengan orang lain, gua seperti mendapatkan  energy baru yang membuat diri gua berkembang secara positif dengan kegiatan menulis yang baru baru gua lakukan ini. 

Kejenuhan gua akan rutinitas membuat gua menganalogikan kondisi diri gua yang saat ini seperti musim kemarau yang berkepanjangan ini, kering, kering akan kreatifitas yang membuat diri gua sendiri gak produktif. Tapi dari kegiatan menulis ini rasanya bisa membuat diri gua produktif menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, gak merugikan orang lain dan yang pasti membuat gua senang bisa mengatasi titik jenuh dari  rutinitas gua selama ini, gua berharap kegiatan menulis yang baru mulai gua lakukan ini bisa membuat diri gua semakin berkembang, bercerita, berbagi, menginspirasi dan semoga gua akan tetap menulis dari apa yang gua rasakan, karena menulis juga membuat gua berani jujur dan melawan kebohongan pada diri sendiri.

 Bukankah berbohong kepada diri sendiri lebih sulit daripada berbohong pada orang lain ?

Dan

bukankah menulis itu salah satu cara menjawab kegelisahan yang ada ?
 
:))))))) 

Oiya sebelumnya makasih banyak  udah sempetin baca tulisan gua ini , maaf kalau tulisan gua ini udah buang waktu, tenaga , kuota dan udah ngebuat retina mata kalian geser kea rah barat daya, by the way buat yang mau share link tulisan di blog kalian boleh banget looh, linknya submit di comment blog gua aja, pasti bakalan gua baca baca kok.

Regards.

@Bayuahmaadp 

Jumat, 23 Oktober 2015

APLIKASI SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MESIN KENDARAAN

Pada era globalisasi ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dalam membantu masyarakat memperoleh informasi yang cepat dan mudah untuk didapatkan. Dalam perkembangan teknologi dan informasi pada aspek transportasi khususnya kendaraan bermotor sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menunjang kebutuhan dalam kehidupan. Setiap kendaraan yang digunakan oleh masyarakat memiliki tingkat kemampuan dan masa ketahanan yang berbeda-beda, jika sebuah mesin digunakan secara terus menerus, maka performa mesin akan menurun dan seiring waktu tentunya mesin harus diperbaiki di tempat penyedia jasa servis kendaraan tersebut. Untuk meminimalisir terjadinya tindakan kecurangan atau penipuan terhadap masyarakat yang kurang memahami informasi mengenai mesin. Oleh karena itu, kami  mempunyai ide untuk membantu masyarakat dalam mengetahui informasi jika terjadi kerusakan mesin kendaraan, ide ini dapat mengurangi tindakan manipulasi data maupun kecurangan pada penyedia jasa servis.
Dengan demikian, kami ingin mengimplementasikan ide kami kedalam sebuah software sistem pakar berbasis aplikasi desktop yang akan memberikan informasi jika terdapat kerusakan di dalam mesin. Aplikasi sistem ini akan bekerja setelah kami memasukkan data-data informasi yang telah dikumpulkan mulai dari bagian-bagian mesin kendaraan, penyebab terjadinya penurunan performa mesin kendaraan, bagian keluhan yang akan dialami oleh pemilik kendaraan, analisa kerusakan pada suatu mesin kendaraan, tindakan yang akan sistem lakukan jika mesin mengalami penurunan performa. Serta kesimpulan yang akan di analisa setelah mengetahui penyebab terjadinya kerusakan mesin dan memberikan informasi dimana letak kerusakan.
Dalam menggunakan sistem aplikasi pada desktop, pengguna dapat memasukkan keluhan-keluhan yang terjadi jika mesin mengalami penurunan performa , pengguna akan diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh sistem tentang keluhan mesin yang terjadi serta pengguna akan ditanyakan bagian mesin mana yang mengalami penurunan performa. Jika pertanyaan yang sistem tanyakan sudah dijawab oleh pengguna, maka sistem akan memberikan kesimpulan mengenai informasi mesin jika terjadi penurunan performa mesin maupun kerusakan mesin.
Aplikasi sistem ini bertujuan untuk membantu memberikan informasi pada pengguna yang menggunakannya serta memberikan sedikit gambaran pengetahuan tentang aspek bagian-bagian mesin.

Jumat, 09 Oktober 2015

RINDU YANG TERSESAT DAN RINDU YANG TERPENDAM




Tok

Tok

Tok

Bingung, ada apa ini ?

Batin serasa ada yang mengetuk.

Apakah ini rindu ?

Dan coba ku pikirkan

Dan coba ku renungkan

Ternyata iya, ini rindu.

Mungkin bila bertanya, reaksi apa yang terjadi karena datangnya rindu ? terbuat dari apakah rindu ?

Rindu membuat apapun yang  ku lakukan menjadi semu, rasanya sungguh membuat gusar, kurasa rindu terbuat dari sekumpulan partikel-partikel cerita yang pernah membuat kita dekat.

Mungkinkah kau merasakannya demikian ?

Aku tak tahu,tapi kuharap seharusnya kau juga mersakannya agar kita bisa saling menyapa karena rindu. Ada yang berbeda dari biasanya, karena biasanya tidak ada yang berbeda antara kita, seperti ada hal yang janggal, tak berbentuk dan tak berwujud, mirip udara yang  pasti selalu ku rasakan disekitar kepala,pundak,lutut, kaki, lutut, kaki.


Hhhhhhh ~


Sejujurnya ku mencoba menikmati perjalanan ini, merangkai cerita di satu arah, sambil ditemani rindumu ku berjalan, sebentar, kenapa hanya rindumu ? kenapa tidak sosok dirimu saja yang menemaniku berjalan merangkai cerita ini ?

Mungkin kau sedang berada di jalan yang berbeda bersama rindu yang kau bawa, jika iya, ku harap di tengah perjalananmu dan di tengah perjalananku  ini kita bisa saling berpapasan, bukan cuma itu saja, mungkin kita bisa sejenak berhenti,bertatapan,bercerita dan bersenda gurau.

Padahal mungkin rindumu belum tentu merindukanku, apakah rindumu yang menemaniku berjalan mencoba membawaku tersesat ?

Sepertinya iya, diri ini sudah tersesat bersama rasa rinduku yang merindukanmu.

Atau mungkinkah rinduku ini hanya rindu yang terpendam ?  

Rindu yang hanya belum sempat tersampaikan tapi suatu saat pasti akan tersampaikan langsung kepadamu.

Kedengarannya lebih baik, tentu jika kau mau mendengarnya.

Jumat, 02 Oktober 2015

Pengalaman ≥ Pahlawan Tanpa Tanda Jasa




Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pahlawan itu adalah orang yang menonjol karna keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran/pejuang yang gagah berani.

Tapi jangan salah, bukan cuma orang yang bisa jadi pahlawan, pengalaman  juga bisa disebut pahlawan,ehh serius. Jadi disini gue mau cerita kenapa pengalaman bisa jadi pahlawan.

Alkisah gue ini dari kelas 3 smp udah mulai kebawa pergaulan lingkungan sekitar, dulu itu selain maen kata kataan nama bokap yang ngehits kegiatan ngerokok bisa dibilang juga ngehits pada saat itu, selidik punya selidik kegiatan ini bukan baru ngehits pas gue kelas 3 smp, udah lama sih dari zamannya sinetron tersanjung  sampe ada  sinetron cinta fitri juga udah banyak remaja tanggung yang ngerokok tapi karna gue baru merasakan ini di umur kelas 3 smp makanya kegiatan ini terbilang hits buat gue pada waktu itu. Akhirnya gue mencobanya dan jadi ketagihan terus menerus seiring terpengaruhnya lingkungan pergaulan yang menuntut untuk tetap melakukannya, padahal orang tua gue jelas melarang keras anaknya menghisap rokok. Mereka bukan tanpa alasan melarang anaknya untuk menjauhi barang tersebut, yak, mereka belajar dari pengalaman  bokap gue, dia juga dulunya pecandu lintingan tembakau ini sampai akhirnya terkena berbagai gangguan penyakit yang membuat bokap jadi sering sakit sakitan dan gak bisa melakukan banyak aktifitas di pekerjaannya, akhirnya bokap gue berhenti total merokok. Lalu, gimana dengan gue ?

Seiring berjalannya waktu, gue yang sudah terlanjur masuk lingkungan pecandu rokok menjadikan ini sebagai kebiasaan, meski udah gak kehitung udah berapa kali gue ketahuan ngerokok sama nyokap yang berujung dengan raungan omelan, tapi gue selalu bisa buat nyokap percaya  dengan alasan palsu nan absurd yang keluar dari mulut gue ini :
  1. “Ngga kok mah, itu tadi cuma main bakar bakaran kertas yang di bikin mirip rokok”
  2.  “Itu rokok abang abang cilok mah, iseng banget emang itu org suka masukin rokok di kantong jacket , laporin polisi aja mah !!"
  3. “iya nih bau rokok, gara gara tadi abis maen kerumah temen yang rumahnya jadi pabrik rokok ”
  4. “hooo ini bibir aku item tadi abis makan permen jagoan neon rasa areng sate mah”

Lambat laun berjalan kecanduan gue sama rokok pun makin jadi, yang kalo di analogiin status gunung berapi udah mencapai status  awas, bahkan sampai masuk kuliah yang dimana gue sudah menjadi  mahasiswa bukan lagi sebagai siswa yang seharusnya dituntut makin tau mana yang baik dan mana yang buruk.

Dulu itu zamannya jersey sepakbola hits di Indonesia berbagai jersey club top dunia mulai mudah di dapetin, kenapa mudah ? yaa karna jersey yang beredar kebanyakan di pasaran adalah jersey Kwalitas alias KW entah ini asal mulannya darimana sebutan KW karena yang gue tahu penulisan yang benar itu kualitas bukan kwalitas perubahan kata kaya gini kayaknya di indonesia udah jadi hal yang wajar contoh lain ojek jadi ojex mungkin biar keren kali yaa. Anyway, barang KW bisa dibilang itu barang bajakan dan sampai saat ini kayaknya pembajakan merupakan hal yang lumrah terjadi di indonesia, abis gak ada penindakan hukum yang tegas juga,  alhasil jersey udah bukan jadi teamwear pas olahraga aja tapi bisa dibilang udah jadi fashion sehari hari, malahan kalo gue perhatiin makin banyak yang make jersey untuk kuliah, ngantor, jalan di mall bahkan sampai beribadah di tempat ibadah,  gue sampe mikir dalem hati.

“ini orang orang pake jersey mulu kayak si ucup di sinetron bajaj bajuri,”   

Memang itu hak mereka sih, Cuma kayanya  jadi nyalahin kodrat itu jersey deh, iya soalnya kodratnya jersey diciptakan itu sebagai penunjang untuk kegiatan yang bersifat sporty atau mungkin ada juga karena hobby mengoleksi jersey sebagai pajangan, IMO(In My Opinion). Yaudahlah yaa pokoknya itu hak masing masing orang gue hanya mencoba berpendapat dan mari kembali ke benang merah dari tulisan ini.

By the way, gue juga punya jersey, selain memposisikan jersey sebagai penunjang pas olahraga gue juga menempatkan jersey sebagai penghias lemari alias barang koleksi, mayoritas jersey club intermilan yaa soalnya gue fansnya hampir semua jersey inter home dan away gue punya, biarpun itu jersey semua kw tapi gue tetep bangga memilikinya, sampai pada suatu saat gue punya keinginan nyobain beli jersey inter yang original, gue mikir mikir juga nih  pas tau harganya yang 3x lipat dari jersey yang kw, “berapa lama nabungnya yaa ?”  karna gue pengen cepet cepet punya jadinya gue memutuskan untuk menjual jersey kw gue demi buat ngilangin rasa penasaran ini. Satu persatu jersey udah gua jualin tapi duitnya masih kurang lumayan banyak juga buat beli yang original, waktu itu jersey seharga 599rb cukup membuat kantong mahasiswa gue engap engapan alhasil gue bingung, mikir gimana caranya dapetin duit tambahan buat nambahin sisanya dari hasil jual jersey kw sampe gue coba buat di kampus gue gak jajan jadi gue ngirit dengan cara bawa bekel dari rumah hasilnya lumayan sih tapi gak terlalu membantu, masih kurang juga sampe akhirnya gue mikir lagi apa lagi keperluan yang harus gue minimalisir biar duit cepet kekumpul, oiya rokok.

Kalo di itung itung pengeluaran terbesar gue selain buat jajan dan main yaa dari ngerokok ini, sempat bimbang apaiya gue harus ngelakuin ini padahal ini rokok kaya semacam obat penenang yang bisa bikin gue rileks sejenak kalo lagi suntuk, akhirnya gue mencoba memikirkan ini dengan matang dengan kepala dan hati yang tenang,

Mikir.

“Tiba tiba gue jadi inget kejadian yang pernah menimpa bokap.”

Mikir lagi.

“Hmm dulu bokap berhenti ngerokok gara gara sakit.”

Makin mikir.

“Apa iya gue harus sakit dulu kayak bokap.”

Mikir makin khusyu.

“Waduh gawat, taunya gua lupa ruku sama sujud, ketinggalan dah.”

Gue baru inget kalo ini gue mikirnya lagi sambil shalat berjamaah, payah dah ahh.

Akhirnya setelah mikir 4 rakaat, gue mantap memutuskan untuk mengambil istilah orang pacaran yang beda agama, yaitu …

“yaudah coba dijalanin aja deh.”

Iya, disini gue coba jalanin dengan yakin bahwa dengan berhenti  ngerokok buat ngumpulin duit pasti duit buat beli jersey makin cepet terkumpul. 4 bulan udah berjalan tanpa rokok dan akhirnya gue mulai terbiasa, bener nih, gue jadi inget kata kata bijak yang ada di dp bbm temen gue “bisa, karna terbiasa” iya gua udah mulai bisa berhenti ngerokok karna selama 4 bulan udah terbiasa gak ngerokok. Akhirnya duit gue udah kekumpul dan bisa beli jersey inter original, Alhamdulillah.

Terus gimana dengan kebiasaan ngerokok gue ? aneh, kebiasaan ini hilang, hasrat untuk menghisap lintingan tembakau musnah dan gue jadi  ketagihan buat ngoleksi jersey original, yang kalo dipikir pikir bisa bikin kondisi dompet jadi fitrah, entahlah, tapi gue seperti punya rasa kepuasan tersendiri sama diri sendiri, aneh kan.

Gue jadi makin penasaran sama jersey original yang membuat terjun total di dunia kain racun ini, yak tentunya dengan cara membeli jersey original lagi untuk gue compare dengan jersey original lainnya, karna setiap brand punya standarisasi masing-masing yang membuat kualitas produknya berbeda. Dibalik pengalaman ini, gue merenung,sekaligus bersyukur, gue bisa berhenti ngerokok gara gara kebiasaan lain yang sepele ini ternyata ada hikmahnya, bahwasanya :

Sehat itu mahal, berhenti ngerokok yang jelas jelas aksi sehat untuk paru paru gue harus mati matian buat dapetin duit 599rb yg dialokasiin ke jersey, mahal kan ?

Asalkan ada kemauan apapun yang dimau niscaya bisa terwujud, nih buktinya kemauan keras gue buat dapetin jersey original akhirnya berhasil tercapai.

Gue jadi punya ambisi, no offense nih yaa, menurut gue udah saatnya mindset di ubah, yaa emang barang original itu lebih mahal dan kw jauh lebih murah, itu juga yang jadi godaan bagi banyak orang, naluri manusia mana yang tidak tergiur dengan harga yang jauh lebih murah, tapi masa iya kita gak bisa menghargai suatu karya ? apapun itu barangnya yang dipalsukan jelaslah salah, bukan cuma salah dilihat dari sudut hukum tapi salah dilihat dari diri kita sebagai manusia yang harusnya memiliki rasa menghargai dalam konteks apapun. Mayoritas orang berpikir barang original itu hanya untuk orang kaya, salah besar.

“KARENA ORIGINAL BUKAN HANYA UNTUK ORANG KAYA , TAPI UNTUK SEMUA YANG MENGHARGAI KARYA”
Jadi apapun kendalanya harusnya jangan di jadikan hambatan, asalkan ada kemauan pasti ada jalan. singkatnya ambisi gue adalah, 


MEMASYARAKATKAN ORIGINAL & MENGORIGINALKAN MASYARAKAT”
Dari cerita ini, gue mau bilang kalo pengalaman itu bisa dibilang lebih dari sama dengan pahlawan, pengalaman lebih bisa mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari baik dan buruknya yang sebelumnya pernah kita alami, sama dengan mirip dengan guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki tugas mulia untuk mengajarkan muridnya agar kelak muridnya menjadi pribadi yang baik di masa depan, cause experience is a good teacher.



Senin, 07 September 2015

FROM PRAU WITH LOVE

Liburan yang direncanakan tiba, sebagai wajarnya mahasiswa yang juga manusia biasa yang perlu sedikit waktu luang yang digunakan untuk sejenak melupakan hal-hal yang dianggap membebankan pikiran dan batin yang bisa menyebabkan serangan jantung,impotensi,gangguan pernapasan, kehamilan dan janin,LAH !

Oke serius, liburan kali ini gue bersama sahabat-sahabat memutuskan untuk melakukan trip ke gunung prau, dieng – wonosobo yang memiki ketinggian 2565 Mdpl. Ini liburan yang amat sangat terencana dan beruntungnya ini terealisasi, thanks God ! disini ceritanya gue sebagai pencetus rencana ini dan ternyata sahabat gue semuanya excited banget, dimulai dari sini gue mulai bikin coret coretan rundown,estimasi biaya dan tetek bengek-nya (tetek bengek : istilah yang gue tau dari bokap yang artinya “dan lain-lain”) kami semua sepakat trip ini akan diadakan pada 17 Agustus yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, Yoi kita upacara di gunung men ! jujur bayangan gue udah keren banget upacara  digunung yang buat gue pribadi ini hal anti mainstream yang akan gue lakuin, Yeay !

Hal pertama yang gue lakukan adalah mencari informasi akses kesana dan ternyata ada 2 transportasi yang bisa dipilih, pakai bus atau kereta yang masing – masing punya keunnggulannya yaitu kalau pakai bus perjalanan 12 jam dari jakarta langsung sampai di wonosobo kalau pakai kereta bisa lebih dari 12 jam soalnya perlu transit di purwokerto  dan harus nyari kendaraan menuju wonosobo, intinya kalo ngebus gak perlu transit dan kalo ngekereta  wajib transit. kalo kekurangannya sih ada, humm tapi menurut gue apapun kekurangannya kalo dilakukan bersama sama pasti akan terasa ringan kok yaa berasa asik aja dan gak ngerasa jadi beban, percaya deh. Dan akhirnya kami sepakat milih transportasi kereta alasannya sih mau nyobain naik kereta, bukannya kita norak tapi rata-rata keseringan naik kereta sekitaran jabodetabek aja makanya mau nyobain yang luar jabodetabek sekalian.

Sabtu, 15 Agustus  2015 gue bersama yang lainnya berangkat tepat pukul 21.00 wib dari stasiun senen Jakarta,  biarpun kereta yang dinaikin kelas ekonomi overall suasananya nyaman dan aman kok selama perjalanan, gue pikir setelah subsidi untuk transportasi kereta di cabut sama pemerintah, kondisi transportasi ini bakalan jadi semerawut, ternyata enggak, rapih, itu kesannya buat transportasi kereta, hebat lah pokoknya. Menurut jadwal, kereta tiba di purwokerto minggu,16 Agustus 2015 pukul 08.45, sampai di stasiun purwokerto kami istirahat sebentar sambil nunggu jemputan mini bus yang akan antar kami ke wonosobo, waktu tempuh dari purwokerto ke wonosobo memakan waktu 3 jam akhirnya pukul 09.30 wib jemputan  datang dan kamipun bergegas berangkat, oiya tarif mini bus ini 35rb/org sampai wonosobo, dari wonosobo harus transit dan naik kendaraan lagi untuk sampai di dieng plateu atau patak banteng. Selama di perjalanan di bus ini kesannya tuh Horor ! gue baru tau ternyata supir bis disini kalo nyetir ugal ugalan setiap jalan ambil jalur kanan terus di depan ada motor yang berlawanan arah jalannya juga bodo amat, gas terus ! kata kerneknya, “itu motor bakalan minggir sendiri”, yaiyalah kalo gak minggir mah udah ketabrak ! udah gitu jalannya juga ngebut banget di dalam bus itu gue ngerasa kayanya nyawa gue udah ada di ujung rambut mirip kayak naik wahana tornado di dufan, niatnya mau menikmati perjalanan sambil ngeliat pemandangan sekitar ehh malah jadi horor gini, alhasil gue lebih milih berusaha tidur walaupun kenyataannya gak bisa tidur yaudahlah pokoknya gue meremin mata aja sambil disertai dzikir di dalam hati, entah apa yang ada dipikiran si supir bus, mungkin dia lagi mendalami peran untuk ikutan casting film The Fast And The Furious 8 buat gantiin perannya paul walker.

Akhirnya tepat pukul 11.35 wib gue dan rombongan tiba di wonosobo, disini kami sudah ditunggu sama pak selamet dia orang yang akan nganter kami sampai ke patak banteng yang merupakan jalur pendakian untuk ke gunung prau, disini pak selamet memasang tarif 20rb/org. Masih menggunakan kendaraan tipe mini bus, disini pak selamet nyupirnya santai gak ugal ugalan kaya supir bus purwokerto dan orangnya juga ramah asik banget di ajak ngobrol, dia nawarin ke kita buat istirahat sambil makan siang akhirnya kamipun mengiyakan tawaran pak selamet, dibawalah kami kesalah satu tempat makan di wonosobo yang bertemakan prasmanan karna perut udah lapar yaudah akhirnya ngantri buat ambil makanan kata pak selamet ini tempat makan lumayan murah dan enak karena pilihan menunya banyak, benar memang menunya banyak sampai pada akhirnya ada salah satu menu yang buat gue dan lainnya heran pas mau ngambil, bentuknya aneh, mirip ayam kecap tapi aneh gak menyerupai ayam pada umumnya temen gue bilang gini,

“heh ini kaya ayam yaa tapi aneh dah”

“inimah burung puyuh nih pasti,sikat !”

sampai akhirnya ada suara misterius berkata “itu kodok mas”, “HAH KODOK !” dan akhirnya kamipun melewatkan kodok tersebut,  disini gue dan lainnya merasa bersyukur karna ada suara malaikat tak bersayap dari pelayan rumah makan, coba kalo ngga, yaah mungkin itu kodok udah terjun bebas ke dalem perut. Hiaksss !

Selesai makan siang kami segera bergegas berangkat, perjalanan cukup membuat kami jenuh karna macet, pak selamet bilang katanya kawasan dieng emang lagi ramai banget karena musim liburan dan momentnya 17an. Akhirnya pukul 15.00 wib kami sampai di patak banteng gak buang waktu gue dengan yang lainnya langsung mengurus simaksi yang dikenakan biaya 10rb/org, karna waktu juga udah cukup sore jam 15.30 wib kami pun berangkat menaiki gunung dengan harapan bisa sampai di atas sebelum gelap tiba, sebelum perjalanan kami tak lupa berdoa kepada sang maha kuasa untuk selalu diberikan perlindungan, Bismillah ! perjalanan lumayan terasa berat dikarenakan kondisi trek yang berdebu sehingga membuat nafas terasa sesak tapi kami semua tetap semangat melanjutkan perjalanan melewati beberapa pos sambil sesekali istirahat. Waktu semakin sore cuaca perlahan sudah mulai gelap di salah satu pos pemberhentian kami memutuskan untuk membagi menjadi 2 kelompok dengan maksud ada kelompok yang jalan duluan untuk mencari spot mendirikan tenda dan masak akhirnya gue dan 4 orang lainnya jalan duluan di perjalanan yang treknya semakin menanjak  debu semakin banyak yang membuat nafas semakin sesak dan langkah kaki tersa berat yang membuat gue dan lainnya baru jalan sedikit langsung istirahat, hingga tak terasa malam dan gelapun datang bersamaan, akhirnya kami menyiapkan senter untuk penerangan dan jaket untuk dipakai sebagai penghangat dari dinginnya angin malam gunung prau,kamipun melanjutkan perjalanan.

Sekitar pukul 19.00 wib  gue bersama 4 orang lainnya tiba di campground dan lekas mencari area untuk mendirikan tenda dan masak kondisi cuaca saat itu disana sangat berdebu dan angin kencang yang membuat badan terasa dingin, bergegas mendirikan  tenda dan mulai mencoba memasak, disini kami semua rata rata pemula yang belum terlalu paham tentang tata cara hidup di alam terbuka saat mencoba masak untuk memenuhi kebutuhan perut dengan niat membuat mie instan secara mengejutkan kompor yang gue pikir udah aman ternyata saat dinyalain malah meledak sampe hampir menimbulkan kebakaran, panik ! kompor gue lempar ! gue siram pake pasir dengan maksud supaya apinya kecil alhasil gua panik kebingungan, orang- orang disekitar tenda gue pada keluar gue sempet minta tolong sama salah satu dari mereka singkat percakapannya gini nih,

“bang … tolong bantuin bang matiin apinya”

“udah gapapa, diemin aja sampe gas nya abis”

“lah, nanti klo meledak gimana ?”

“gabakal meledak, paling klo meledak … juga dikit”(ini jawaban paling NGESELIN)

“WHAT ?! DIKIT ?! WOY ! MATA LO BERKIBAR ! TETEP AJALAH ADA MELEDAKNYA !!!!” (ini gue ngomong dalam hati)

Beruntung waktu itu ada orang yang berbaik hati mau matiin itu kompor, sama dia ditutupin pake kain terus disiram pake pasir sampe kompornya kekubur sampai akhirnya padam, setelah padam gue menghampiri kompor tersebut dan membuka kain yang menutupinya ternyata kondisinya sudah kronis dan gak bisa ketolong lagi nasibnya seperti korban tabrak lari yang ditutupi koran, tragis,sambil menghela nafas panjang gue bersama teman gue yang lainnya berusaha mengikhlaskan kepergian si kompor. Akhirnya setelah insiden tersebut kami memutuskan tidak akan memasak dan menunggu rombongan kami yang masih dalam perjalanan menuju campground.

Pukul 20.00 wib rombongan yang lainya tiba karena cuaca semakin dingin kami memutuskan segera mendirikan tenda dan langsung istirahat, udara malam saat itu sangat dingin tidurpun berasa tak nyenyak meski berada di dalam tenda dan diselimuti sleeping bag yang akhirnya membuat gelisah dan ingin keluar dari tenda meski harus melawan angin malam yang akhirnya membuat gue tersadar bahwa pemandangan di luar malam itu memang sedang cantik cantiknya, ribuan bintang bertebaran dilangit seolah olah sangat dekat  mungkin ini hal yang lumrah terjadi diatas gunung tapi malam itu terasa begitu menakjubkan yang sayang kalau tidak di abadikan, wow it’s amazing !




(Gambar diatas diambil menggunakan DSLR Nikon D3200, Ss.30,  f.3.5, ISO.1600)



Puas melihat pemandangan malam itu akhirnya membuat rasa kantuk datang yang membuat tubuh ini terdorong untuk kembali istirahat di tenda, pagi haripun tiba, senin 17 Agustus 2015 pukul 04.00 wib gue bersama dengan sahabat gue yang lainnya bangun tentu saja untuk melihat golden sunrise yang menjadi buah bibir banyak orang dan bukan hanya untuk golden sunrise, ini merupakan pagi di tanggal 17 Agustus dimana diperingati sebagai hari kemerdekaan republik Indonesia, yak, kita semua hanyut dalam suasana hikmat upacara kemerdekaan hari itu, semua orang disana mengibarkan bendera merah putih ditemani suasana pagi yang begitu indah dengan golden sunrisenya gunung prau.



(Golden Sunrise Prau)

(Lisa x Golden Sunrise)

Lagu Indonesia raya mulai berkumandang dari berbagai sudut meskipun terpencar di berbagai penjuru dan kurang kompak tapi hari itu benar benar terasa sungguh hikmat seraya lagu Indonesia raya menyatukan semua orang disana dalam satu rasa, yak, rasa nasionalisme.

(View point Mt.Sindoro,Sumbing,Merbabu)

(Bayu with jacket gunung yang lebih mirip jacket Go-Jek)

(Gandeng Crew, Atas Ki-Ka : Rendi, Fath, Roy, Bayu, Yugie, Iqbal, Lisa, Cyndiko, Dhoni, Abdul, Hamdan, AndikoBawah Ki-Ka : Lucky, Adit, Apdul)

From Prau With Love, sebenarnya ini salah satu tag line yang ada di kota bandung yang gue lihat pas main kesana, gue hanya memodifikasinya sedikit dari yang awalnya “From Bandung With Love” menjadi “From Prau With Love”. Tapi kalimat ini bukan tanpa alasan gue angkat sebagai judul dari tulisan ini, karena disini gue sangat merasa mencintai dan dicintai, karena trip ini bisa bikin tambah cinta sama negara ini setelah apa yang gue lihat dan alami ini sendiri dan disini juga gue ngerasa adanya rasa saling mengasihi dengan sahabat-sahabat gue,mulai dari tolong menolong dan melindungi satu sama lain, ahhh segala suasana memang terasa indah bila dibumbui dengan rasa cinta. Terimakasih Tuhan, karena telah menitipkan serpihan surga di tanah airku ini dan terimakasih sahabat, kalian telah berhasil membumbui perjalanan ini dengan penuh rasa cinta. Semoga ocehan ini menjadi doa yang akan membawa kita kembali lagi ketempat ini. Amin !