Tawuran pelajar saat ini mulai kembali marak terjadi bahkan
sudah menjadi momok bagi masyarakat
Perilaku tawuran pelajar bukan hanya mengakibatkan kerugian
harta benda ataupun korban cedera tetapi juga merenggut korban jiwa,
beberapa waktu yg lalu kita masih ingat jelas bentroknya siswa SMA N 70 jakarta
dengan SMA N 6 jakarta dan lagi lagi kejadian itu kembali menelan korban jiwa
yang tewas akibat insiden tersebut.
Mengapa tawuran
pelajar masih sering terjadi ? maraknya tawuran pelajar dipicu oleh banyak factor
rendahnya kualitas pribadi social siswa ini yang mendorong mereka berbuat
anarki . buruknya kualitas pendidikan juga mendorong rasa frustasi siswa yang dilampiaskan pada
perilaku negative , termasuk tawuran . terkadang masalah terjadinya tawauran hanya sepele saling ejek – ejekan ,
karena motif balas dendam ,
Permainan provokator , Gengsi sekolah , Rebutan pacar, Atau, hanya sebagai
pengisi kekosongan dan penyalur emosi-emosi saat usia labil.
Apakah tidak ada tindakan untuk mengatasi ini ?
sebenarnya pasti ada cara untuk menyelesaikan masalah ini kuncinya “TEGAS”
pihak sekolah ataupun aparat harus bersikap tegas kepada pelaku tawuran agar
menimbulkan efek jera bagi pelakunya , karena tawuran merupakan tindakan kriminal
yang amat sangat meresahkan dan membuat citra pendidikan di Indonesia tercoreng
!!!
Solusi berikutnya adalah , Ramaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
bersifat kerohaniahan agar kondisi emosional siswa tetap terjaga. Dengan
begitu, selain ada kegiatan positif, frekuensi konflik yang bisa menyulut
tawuran pun bisa terminimalisir.
Apakah ada jaminan
dengan cara-cara diatas dapat mencegah dan menanggulangi tawuran? Belum tentu.
Tapi setidaknya ada proses, dan KONSISTENSI
proses itulah yang seharusnya tetap terus dijaga. Karena kita semua pasti tak
ingin tragedi-tragedi tawuran kembali terulang apalagi sampai adanya korban
jiwa.
STOP TAWURAN ANTAR PELAJAR DAN KEKERASAN
PELAJAR
LEBIH BAIK
BELAJAR,
BERLATIH DAN BERPRESTASI
tanggung jawab kita semua untuk menjaga agar tidak terjadi tawuran.....keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah
BalasHapusyap betul sekali pak, tetapi kembali lagi kepada diri kita sendiri sebagai pelajar tugas kita adalah menuntut ilmu dengan benar bukan melakukan tindakan kriminal seperti tawuran, selain merugikan diri sendiri efeknya bisa merugikan bagi masyarakat dan membuat dunia pendidikan tercoreng.
BalasHapus