Arus globalisasi dan modernisasi membawa pengaruh signifikan bagi kehidupan
manusia. Entah itu positif atau negative, progress globalisasi dan modernisasi
mendorong terjadinya perubahan hamper diseluruh aspek kehidupan, termaksud
aspek social dan budaya. Nah, pergeseran norma dan budaya
yang terjadi pada pemuda saat ini merupakan permasalahan yang perlu
diperhatikan
Pertama kita
bahas dari pergeseran norma pada remaja saat ini kita lihat remaja atau pemuda
saat ini sudah mengenyampingkan norma norma yang berlaku mereka cenderung
berprilaku sesuka mereka tanpa melihat efek yang ditimbulkan misalnya perilaku
sopan santun dan tata karma contohnya gaya berpakain remaja putri di kota kota
besar memakai pakaian pakaian minim dan ketat yang memamerkan bagian tubuh
tertentu seolah oleh telah menjadi trend dilingkungan anak muda , dari tata
karma juga remaja saat ini kurang menghormati orang orang yang lebih tua atau
umurnya diatas mereka banyak anak anak sekarang yang melawan orang tuanya dan
tidak sopan terhadap orang tuanya padahal di dalam agama pun di ajarkan agar
kita sebisa mungkin tidak menyakiti orang tua kita karna merekalah yang berjasa
dalam hidup kita.
Dari sisi
budaya sendiri generasi muda Indonesia kurang memperhatikan budaya bangsanya, seharusnya upaya memperkuat identitas budaya
sebagai jati diri bangsa lebih diperkuat agar tidak larut dan terbawa arus
zaman. Kita
lihat saja beberapa contoh budaya kita yang diklaim oleh Negara lain misalnya
saja kesenian reog ponorogo yang di klaim kesenian milik Malaysia ini merupakan
efek dari kurangnya niat melestarikan budaya bangsa ! kita lihat saja masuknya
budaya asing seperti k-pop (Korean pop) membuat remaja remaja seakan terbius
oleh budaya tersebut dari cara berpenampilan hingga berjoget ala k-pop ,
kemanakah budaya Indonesia seperti tari tor tor dan reog ponorogo ? hemm
sepertinya generasi muda mulai mengenyampingkan budaya bangsanya sendiri dan lebih mengikuti budaya asing yang seolah mereka lestarikan . ha
ha ha sungguh ironi !