Rentang kendali menggambarkan jumlah orang yang harus
melapor kepada seorang manajer. Dengan semakin meningkatnya rentang kendali
akan berakibat pada menurunnya jumlah lapisan hirarki pada suatu organisasi.
Akibat lain adalah semakin berkurangnya kerumitan organisasi serta berkurangnya
biaya manajerial yang disebabkan struktur organisasi yang semakin sederhana
serta semakin sedikitnya manajer yang harus diperkerjakan. Namun demikian
keunggulan ini akan dilemahkan oleh menurunnya efektivitas organisasi
disebabkan munculnya sumbatan informasi dan pengambilan keputusan, dimana
seorang manajer diharuskan menerima dan menganalisis informasi serta membuat
keputusan terlalu banyak, disamping harus mengarahkan kegiatan bawahan yang
terlalu banyak juga.
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kemampuan organisasi
untuk meningkatkan rentang kendali manajerial :
1. Pentingnya
hubungan tatap muka dengan bawahan. Karena manajer harus mampu melakukan
hubungan pribadi dalam menyelesaikan masalah-masalah lainnya, dan jumlah waktu
yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini merupakan kendala mendasar dalam
menentukan jumlah bawahan atau rentang kendali.
2. Berkaitan dengan
pengendalian dan evaluasi dari kegiatan masing-masing bawahan serta
masing-masing subunit organisasi. Kegiatan ini sangat bergantung pada informasi
yang disediakan oleh sistem informasi.
2. BENTUK - BENTUK ORGANISASI DENGAN KEBAIKAN DAN KEKURANGANNY
A. Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan
paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga
disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini
relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan
spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kelebihan :
Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada
satu tangan.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena
jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena
saling mengenal.
Kekurangannya :
Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu
orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan
mandek atau hancur.
Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir
pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang
memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
B. Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir
pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang
memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kelebihannya :
Pembidangan tugas-tugas jelas.
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan
semaksimal mungkin.
Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai
dengan fungsinya.
Kekurangannya :
Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk
mengadakan tour of duty.
karyawan lebih mementingkan jabatannya sehingga susah untuk
di control.
C. Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah
kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah
karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kelebihannya :
Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun
tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan
dari staf ahli.
Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah
terlaksana.
Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal,
solidaritas sulit terbangun . Karena susunan organisasinya yang koompleksitas,
maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
0 komentar:
Posting Komentar