Penggunaan bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita. Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan bahasa (tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan).
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa
konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan
kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa
Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini
sering menggunakan bahasa baku.
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009
MENGATUR TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,
SERTA LAGU KEBANGSAAN , berikut bunyinya :
A. Bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud
eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
B. Bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah
perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam
mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Bahwa pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang
negara, serta lagu kebangsaan Indonesia belum diatur di dalam bentuk
undang-undang.
D. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Undang-Undang tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Bahasa
indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami, bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas
masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional , contoh
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam transaksi jual beli :
Bayu : Berapa Harga buku ini bu ?
pedagang : lima ribu rupiah.
bayu : baiklah , saya beli satu bukunya bu.
pedagang : lima ribu rupiah.
bayu : baiklah , saya beli satu bukunya bu.
Contoh paragraph dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar :
PerkembanganTeknologi Informasi dan Komunikasi membuat dunia
seakan tanpa batas. Hal ini menjadi tantangan terhadap perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Indonesia.
II. Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan saluran perumusan
maksud kita, melahirkan perasaan kita dan , memungkinkan kita menciptakan kerja
sama dengan sesama. Bahasa mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. (Gorys Keraf, 1997 : 4)
Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita
rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan
bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring
perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa
dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa
kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat.
Contoh bahasa sebagai alat komunikasi berupa: Alat-alat itu
digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badan, alat bunyi-bunyian,
lukisan, gambar, dsb). Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering
mengenal ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk
“berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, contoh lain bahasa sebagai komunikasi ketika
dialog antara seorang guru dengan seorang siswa :
Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
Rino : sudah saya kerjakan pak.
Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
Rino : Terima kasih Pak
Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu
bahasa melainkan banyak bahasa.
Sumber :
http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2009
http://vhi3y4.wordpress.com/contoh-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/
http://ranesda.blogspot.com/2013/11/fungsi-bahasa-sebagai-alat-komunikasi.html
0 komentar:
Posting Komentar