Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 23 Oktober 2015

APLIKASI SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MESIN KENDARAAN

Pada era globalisasi ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dalam membantu masyarakat memperoleh informasi yang cepat dan mudah untuk didapatkan. Dalam perkembangan teknologi dan informasi pada aspek transportasi khususnya kendaraan bermotor sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menunjang kebutuhan dalam kehidupan. Setiap kendaraan yang digunakan oleh masyarakat memiliki tingkat kemampuan dan masa ketahanan yang berbeda-beda, jika sebuah mesin digunakan secara terus menerus, maka performa mesin akan menurun dan seiring waktu tentunya mesin harus diperbaiki di tempat penyedia jasa servis kendaraan tersebut. Untuk meminimalisir terjadinya tindakan kecurangan atau penipuan terhadap masyarakat yang kurang memahami informasi mengenai mesin. Oleh karena itu, kami  mempunyai ide untuk membantu masyarakat dalam mengetahui informasi jika terjadi kerusakan mesin kendaraan, ide ini dapat mengurangi tindakan manipulasi data maupun kecurangan pada penyedia jasa servis.
Dengan demikian, kami ingin mengimplementasikan ide kami kedalam sebuah software sistem pakar berbasis aplikasi desktop yang akan memberikan informasi jika terdapat kerusakan di dalam mesin. Aplikasi sistem ini akan bekerja setelah kami memasukkan data-data informasi yang telah dikumpulkan mulai dari bagian-bagian mesin kendaraan, penyebab terjadinya penurunan performa mesin kendaraan, bagian keluhan yang akan dialami oleh pemilik kendaraan, analisa kerusakan pada suatu mesin kendaraan, tindakan yang akan sistem lakukan jika mesin mengalami penurunan performa. Serta kesimpulan yang akan di analisa setelah mengetahui penyebab terjadinya kerusakan mesin dan memberikan informasi dimana letak kerusakan.
Dalam menggunakan sistem aplikasi pada desktop, pengguna dapat memasukkan keluhan-keluhan yang terjadi jika mesin mengalami penurunan performa , pengguna akan diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh sistem tentang keluhan mesin yang terjadi serta pengguna akan ditanyakan bagian mesin mana yang mengalami penurunan performa. Jika pertanyaan yang sistem tanyakan sudah dijawab oleh pengguna, maka sistem akan memberikan kesimpulan mengenai informasi mesin jika terjadi penurunan performa mesin maupun kerusakan mesin.
Aplikasi sistem ini bertujuan untuk membantu memberikan informasi pada pengguna yang menggunakannya serta memberikan sedikit gambaran pengetahuan tentang aspek bagian-bagian mesin.

Jumat, 09 Oktober 2015

RINDU YANG TERSESAT DAN RINDU YANG TERPENDAM




Tok

Tok

Tok

Bingung, ada apa ini ?

Batin serasa ada yang mengetuk.

Apakah ini rindu ?

Dan coba ku pikirkan

Dan coba ku renungkan

Ternyata iya, ini rindu.

Mungkin bila bertanya, reaksi apa yang terjadi karena datangnya rindu ? terbuat dari apakah rindu ?

Rindu membuat apapun yang  ku lakukan menjadi semu, rasanya sungguh membuat gusar, kurasa rindu terbuat dari sekumpulan partikel-partikel cerita yang pernah membuat kita dekat.

Mungkinkah kau merasakannya demikian ?

Aku tak tahu,tapi kuharap seharusnya kau juga mersakannya agar kita bisa saling menyapa karena rindu. Ada yang berbeda dari biasanya, karena biasanya tidak ada yang berbeda antara kita, seperti ada hal yang janggal, tak berbentuk dan tak berwujud, mirip udara yang  pasti selalu ku rasakan disekitar kepala,pundak,lutut, kaki, lutut, kaki.


Hhhhhhh ~


Sejujurnya ku mencoba menikmati perjalanan ini, merangkai cerita di satu arah, sambil ditemani rindumu ku berjalan, sebentar, kenapa hanya rindumu ? kenapa tidak sosok dirimu saja yang menemaniku berjalan merangkai cerita ini ?

Mungkin kau sedang berada di jalan yang berbeda bersama rindu yang kau bawa, jika iya, ku harap di tengah perjalananmu dan di tengah perjalananku  ini kita bisa saling berpapasan, bukan cuma itu saja, mungkin kita bisa sejenak berhenti,bertatapan,bercerita dan bersenda gurau.

Padahal mungkin rindumu belum tentu merindukanku, apakah rindumu yang menemaniku berjalan mencoba membawaku tersesat ?

Sepertinya iya, diri ini sudah tersesat bersama rasa rinduku yang merindukanmu.

Atau mungkinkah rinduku ini hanya rindu yang terpendam ?  

Rindu yang hanya belum sempat tersampaikan tapi suatu saat pasti akan tersampaikan langsung kepadamu.

Kedengarannya lebih baik, tentu jika kau mau mendengarnya.

Jumat, 02 Oktober 2015

Pengalaman ≥ Pahlawan Tanpa Tanda Jasa




Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pahlawan itu adalah orang yang menonjol karna keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran/pejuang yang gagah berani.

Tapi jangan salah, bukan cuma orang yang bisa jadi pahlawan, pengalaman  juga bisa disebut pahlawan,ehh serius. Jadi disini gue mau cerita kenapa pengalaman bisa jadi pahlawan.

Alkisah gue ini dari kelas 3 smp udah mulai kebawa pergaulan lingkungan sekitar, dulu itu selain maen kata kataan nama bokap yang ngehits kegiatan ngerokok bisa dibilang juga ngehits pada saat itu, selidik punya selidik kegiatan ini bukan baru ngehits pas gue kelas 3 smp, udah lama sih dari zamannya sinetron tersanjung  sampe ada  sinetron cinta fitri juga udah banyak remaja tanggung yang ngerokok tapi karna gue baru merasakan ini di umur kelas 3 smp makanya kegiatan ini terbilang hits buat gue pada waktu itu. Akhirnya gue mencobanya dan jadi ketagihan terus menerus seiring terpengaruhnya lingkungan pergaulan yang menuntut untuk tetap melakukannya, padahal orang tua gue jelas melarang keras anaknya menghisap rokok. Mereka bukan tanpa alasan melarang anaknya untuk menjauhi barang tersebut, yak, mereka belajar dari pengalaman  bokap gue, dia juga dulunya pecandu lintingan tembakau ini sampai akhirnya terkena berbagai gangguan penyakit yang membuat bokap jadi sering sakit sakitan dan gak bisa melakukan banyak aktifitas di pekerjaannya, akhirnya bokap gue berhenti total merokok. Lalu, gimana dengan gue ?

Seiring berjalannya waktu, gue yang sudah terlanjur masuk lingkungan pecandu rokok menjadikan ini sebagai kebiasaan, meski udah gak kehitung udah berapa kali gue ketahuan ngerokok sama nyokap yang berujung dengan raungan omelan, tapi gue selalu bisa buat nyokap percaya  dengan alasan palsu nan absurd yang keluar dari mulut gue ini :
  1. “Ngga kok mah, itu tadi cuma main bakar bakaran kertas yang di bikin mirip rokok”
  2.  “Itu rokok abang abang cilok mah, iseng banget emang itu org suka masukin rokok di kantong jacket , laporin polisi aja mah !!"
  3. “iya nih bau rokok, gara gara tadi abis maen kerumah temen yang rumahnya jadi pabrik rokok ”
  4. “hooo ini bibir aku item tadi abis makan permen jagoan neon rasa areng sate mah”

Lambat laun berjalan kecanduan gue sama rokok pun makin jadi, yang kalo di analogiin status gunung berapi udah mencapai status  awas, bahkan sampai masuk kuliah yang dimana gue sudah menjadi  mahasiswa bukan lagi sebagai siswa yang seharusnya dituntut makin tau mana yang baik dan mana yang buruk.

Dulu itu zamannya jersey sepakbola hits di Indonesia berbagai jersey club top dunia mulai mudah di dapetin, kenapa mudah ? yaa karna jersey yang beredar kebanyakan di pasaran adalah jersey Kwalitas alias KW entah ini asal mulannya darimana sebutan KW karena yang gue tahu penulisan yang benar itu kualitas bukan kwalitas perubahan kata kaya gini kayaknya di indonesia udah jadi hal yang wajar contoh lain ojek jadi ojex mungkin biar keren kali yaa. Anyway, barang KW bisa dibilang itu barang bajakan dan sampai saat ini kayaknya pembajakan merupakan hal yang lumrah terjadi di indonesia, abis gak ada penindakan hukum yang tegas juga,  alhasil jersey udah bukan jadi teamwear pas olahraga aja tapi bisa dibilang udah jadi fashion sehari hari, malahan kalo gue perhatiin makin banyak yang make jersey untuk kuliah, ngantor, jalan di mall bahkan sampai beribadah di tempat ibadah,  gue sampe mikir dalem hati.

“ini orang orang pake jersey mulu kayak si ucup di sinetron bajaj bajuri,”   

Memang itu hak mereka sih, Cuma kayanya  jadi nyalahin kodrat itu jersey deh, iya soalnya kodratnya jersey diciptakan itu sebagai penunjang untuk kegiatan yang bersifat sporty atau mungkin ada juga karena hobby mengoleksi jersey sebagai pajangan, IMO(In My Opinion). Yaudahlah yaa pokoknya itu hak masing masing orang gue hanya mencoba berpendapat dan mari kembali ke benang merah dari tulisan ini.

By the way, gue juga punya jersey, selain memposisikan jersey sebagai penunjang pas olahraga gue juga menempatkan jersey sebagai penghias lemari alias barang koleksi, mayoritas jersey club intermilan yaa soalnya gue fansnya hampir semua jersey inter home dan away gue punya, biarpun itu jersey semua kw tapi gue tetep bangga memilikinya, sampai pada suatu saat gue punya keinginan nyobain beli jersey inter yang original, gue mikir mikir juga nih  pas tau harganya yang 3x lipat dari jersey yang kw, “berapa lama nabungnya yaa ?”  karna gue pengen cepet cepet punya jadinya gue memutuskan untuk menjual jersey kw gue demi buat ngilangin rasa penasaran ini. Satu persatu jersey udah gua jualin tapi duitnya masih kurang lumayan banyak juga buat beli yang original, waktu itu jersey seharga 599rb cukup membuat kantong mahasiswa gue engap engapan alhasil gue bingung, mikir gimana caranya dapetin duit tambahan buat nambahin sisanya dari hasil jual jersey kw sampe gue coba buat di kampus gue gak jajan jadi gue ngirit dengan cara bawa bekel dari rumah hasilnya lumayan sih tapi gak terlalu membantu, masih kurang juga sampe akhirnya gue mikir lagi apa lagi keperluan yang harus gue minimalisir biar duit cepet kekumpul, oiya rokok.

Kalo di itung itung pengeluaran terbesar gue selain buat jajan dan main yaa dari ngerokok ini, sempat bimbang apaiya gue harus ngelakuin ini padahal ini rokok kaya semacam obat penenang yang bisa bikin gue rileks sejenak kalo lagi suntuk, akhirnya gue mencoba memikirkan ini dengan matang dengan kepala dan hati yang tenang,

Mikir.

“Tiba tiba gue jadi inget kejadian yang pernah menimpa bokap.”

Mikir lagi.

“Hmm dulu bokap berhenti ngerokok gara gara sakit.”

Makin mikir.

“Apa iya gue harus sakit dulu kayak bokap.”

Mikir makin khusyu.

“Waduh gawat, taunya gua lupa ruku sama sujud, ketinggalan dah.”

Gue baru inget kalo ini gue mikirnya lagi sambil shalat berjamaah, payah dah ahh.

Akhirnya setelah mikir 4 rakaat, gue mantap memutuskan untuk mengambil istilah orang pacaran yang beda agama, yaitu …

“yaudah coba dijalanin aja deh.”

Iya, disini gue coba jalanin dengan yakin bahwa dengan berhenti  ngerokok buat ngumpulin duit pasti duit buat beli jersey makin cepet terkumpul. 4 bulan udah berjalan tanpa rokok dan akhirnya gue mulai terbiasa, bener nih, gue jadi inget kata kata bijak yang ada di dp bbm temen gue “bisa, karna terbiasa” iya gua udah mulai bisa berhenti ngerokok karna selama 4 bulan udah terbiasa gak ngerokok. Akhirnya duit gue udah kekumpul dan bisa beli jersey inter original, Alhamdulillah.

Terus gimana dengan kebiasaan ngerokok gue ? aneh, kebiasaan ini hilang, hasrat untuk menghisap lintingan tembakau musnah dan gue jadi  ketagihan buat ngoleksi jersey original, yang kalo dipikir pikir bisa bikin kondisi dompet jadi fitrah, entahlah, tapi gue seperti punya rasa kepuasan tersendiri sama diri sendiri, aneh kan.

Gue jadi makin penasaran sama jersey original yang membuat terjun total di dunia kain racun ini, yak tentunya dengan cara membeli jersey original lagi untuk gue compare dengan jersey original lainnya, karna setiap brand punya standarisasi masing-masing yang membuat kualitas produknya berbeda. Dibalik pengalaman ini, gue merenung,sekaligus bersyukur, gue bisa berhenti ngerokok gara gara kebiasaan lain yang sepele ini ternyata ada hikmahnya, bahwasanya :

Sehat itu mahal, berhenti ngerokok yang jelas jelas aksi sehat untuk paru paru gue harus mati matian buat dapetin duit 599rb yg dialokasiin ke jersey, mahal kan ?

Asalkan ada kemauan apapun yang dimau niscaya bisa terwujud, nih buktinya kemauan keras gue buat dapetin jersey original akhirnya berhasil tercapai.

Gue jadi punya ambisi, no offense nih yaa, menurut gue udah saatnya mindset di ubah, yaa emang barang original itu lebih mahal dan kw jauh lebih murah, itu juga yang jadi godaan bagi banyak orang, naluri manusia mana yang tidak tergiur dengan harga yang jauh lebih murah, tapi masa iya kita gak bisa menghargai suatu karya ? apapun itu barangnya yang dipalsukan jelaslah salah, bukan cuma salah dilihat dari sudut hukum tapi salah dilihat dari diri kita sebagai manusia yang harusnya memiliki rasa menghargai dalam konteks apapun. Mayoritas orang berpikir barang original itu hanya untuk orang kaya, salah besar.

“KARENA ORIGINAL BUKAN HANYA UNTUK ORANG KAYA , TAPI UNTUK SEMUA YANG MENGHARGAI KARYA”
Jadi apapun kendalanya harusnya jangan di jadikan hambatan, asalkan ada kemauan pasti ada jalan. singkatnya ambisi gue adalah, 


MEMASYARAKATKAN ORIGINAL & MENGORIGINALKAN MASYARAKAT”
Dari cerita ini, gue mau bilang kalo pengalaman itu bisa dibilang lebih dari sama dengan pahlawan, pengalaman lebih bisa mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari baik dan buruknya yang sebelumnya pernah kita alami, sama dengan mirip dengan guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki tugas mulia untuk mengajarkan muridnya agar kelak muridnya menjadi pribadi yang baik di masa depan, cause experience is a good teacher.